poltekkesmanado.com — Tangan itu garda depan buat hampir semua kegiatan kita sehari-hari, apalagi kalau kamu kerja di lab, salon, bengkel, atau bahkan cuma di dapur rumah. Banyak banget bahan kimia yang tanpa sadar kita sentuh, kayak sabun cuci, pembersih toilet, atau cairan disinfektan. Kalau gak hati-hati, bisa bikin kulit iritasi, kering, atau lebih parahnya lagi, luka.
Aku pribadi dulu suka asal aja cuci kamar mandi tanpa pelindung, padahal cairan pembersihnya tajam banget. Tangan jadi perih dan ngelupas. Sejak saat itu, aku mulai cari tahu gimana caranya supaya tangan tetap aman tapi gak ribet juga. Nah, di artikel ini aku mau share 10 cara simpel dan santai buat melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya.
1. Pakai Sarung Tangan Setiap Kali Kontak Bahan Kimia
Ini basic banget tapi sering dilupain. Setiap kali kamu mau bersihin toilet, nyuci piring, atau kerja di tempat yang ada bahan kimianya, wajib banget pakai sarung tangan. Pilih sarung tangan dari karet tebal atau nitril biar tahan terhadap zat kimia dan gak gampang bocor.
Kalau kamu alergi sama bahan lateks, sekarang udah banyak kok sarung tangan yang bebas lateks dan tetap nyaman dipakai. Jangan tunggu kulitmu iritasi dulu baru sadar pentingnya pelindung.
2. Ganti Sarung Tangan yang Sudah Rusak
Sarung tangan bukan barang sakral yang bisa dipakai seumur hidup, ya. Kalau udah kelihatan tipis, robek, atau lengket, langsung ganti aja. Karena sarung tangan yang rusak justru bisa jadi jalur masuk bahan kimia ke kulit.
Jangan sayang-sayang, karena kerusakan di tangan bisa bikin kamu keluar biaya lebih banyak buat pengobatan.
3. Cuci Tangan Setelah Melepas Sarung Tangan
Meskipun udah pakai pelindung, tetap aja sisa bahan kimia bisa nempel pas kamu lepas sarung tangan. Jadi, setelah selesai kerja, langsung cuci tangan pakai sabun yang lembut. Jangan asal bilas doang ya.
Cuci tangan ini juga ngebantu ngurangin risiko bahan kimia nempel ke makanan atau wajah kamu secara gak sengaja.
4. Hindari Kontak Langsung Meski “Cuma Sedikit”
Kadang kita suka mikir, “Ah, cuma tumpah dikit kok, gak apa-apa.” Eits, jangan salah. Bahan kimia itu bisa bereaksi bahkan dalam jumlah kecil sekalipun. Sekali kena bisa bikin iritasi atau bahkan luka bakar ringan.
Jadi biasain buat pakai alat bantu kayak sendok, spatula, atau pipet waktu ngolah atau mindahin cairan kimia. Jangan nekat langsung sentuh dengan tangan.
5. Pakai Krim Pelindung Kulit Sebelum dan Sesudah Kerja
Selain sarung tangan, kamu juga bisa pakai krim pelindung tangan yang fungsinya kayak “tameng tambahan”. Krim ini bisa ngasih lapisan tipis di kulit yang mencegah bahan kimia langsung nyerap ke dalam.
Setelah selesai kerja, pakai juga hand cream atau lotion buat melembapkan kulit dan bantu proses pemulihan.
6. Jangan Makan atau Minum di Area yang Terkena Bahan Kimia
Makan atau minum sambil bersih-bersih rumah itu godaan banget, apalagi kalau udah lapar. Tapi kalau tangan belum dibersihkan benar dan kamu langsung pegang makanan, itu bisa bahaya. Bahan kimia bisa pindah ke mulut dan masuk ke tubuh.
Pastikan kamu cuci tangan bersih dulu dan jauhkan makanan dari area kerja yang banyak bahan kimia.
7. Simpan Bahan Kimia dengan Aman dan Rapi
Kalau kamu simpan bahan pembersih di rumah, pastiin disimpan di tempat yang aman, tertutup rapat, dan gak bocor. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak dan jangan pernah simpan di botol minuman bekas. Salah-salah malah dikira minuman dan itu bahaya banget.
Label juga penting. Jangan ganti botol terus lupa kasih nama, bisa bikin kamu salah pakai di kemudian hari.
8. Gunakan Ventilasi yang Baik
Waktu kamu pakai bahan kimia, usahain ada sirkulasi udara yang bagus. Soalnya, beberapa bahan kimia ngeluarin uap yang gak cuma bahaya buat paru-paru tapi juga bisa bikin tangan makin iritasi kalau udaranya pengap.
Kalau kerja di ruangan tertutup, nyalain kipas atau buka jendela biar udara tetap segar.
9. Pelajari Dulu Petunjuk Pemakaian
Setiap produk pembersih atau bahan kimia biasanya punya petunjuk cara pakai di labelnya. Jangan asal semprot atau tuang, baca dulu anjuran dan larangannya. Termasuk saran pemakaian sarung tangan, suhu ideal, atau waktu tunggu sebelum dibersihkan.
Makin kamu tahu, makin aman juga tangan kamu dari paparan zat yang gak cocok buat kulit.
10. Kenali Tanda-Tanda Iritasi Sejak Awal
Kalau tangan mulai terasa gatal, merah, kering parah, atau muncul bintik-bintik setelah pakai bahan tertentu, segera hentikan pemakaian. Bisa jadi itu reaksi alergi atau iritasi kimia.
Segera bilas tangan dengan air bersih dan kalau perlu konsultasi ke dokter kulit. Jangan ditunda, karena iritasi ringan bisa jadi parah kalau dibiarkan.
Penutup
Melindungi tangan dari bahan kimia bukan cuma tanggung jawab orang lab atau tukang bersih-bersih aja, tapi semua orang yang sehari-harinya berurusan sama zat-zat pembersih atau cairan rumah tangga. Lewat 10 cara di atas, kamu bisa tetap kerja atau bersih-bersih dengan aman tanpa harus takut tangan rusak.
Semoga tips santai dari aku di poltekkesmanado.com ini bisa kamu praktekkan sehari-hari. Ingat, tangan sehat bikin aktivitas jadi lancar dan gak ada drama nyeri atau luka. Jadi, yuk jaga tangan kita dari sekarang!