poltekkesmanado.com – Bibir terasa panas, perih, bahkan sampai ngelupas setelah pakai lipstik? Kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami reaksi sensitif di bibir karena bahan-bahan tertentu dalam produk kosmetik, terutama lipstik. Apalagi kalau kamu suka gonta-ganti lipstik, coba-coba brand baru, atau suka produk dengan warna super intens. Kadang tanpa sadar, ada bahan yang nggak cocok di bibirmu dan bikin kulit bibir iritasi atau bahkan terbakar ringan.
Sebagai penulis di poltekkesmanado.com, aku cukup sering dapet pertanyaan seputar masalah ini, terutama dari mereka yang awalnya nggak sadar penyebab bibir sakitnya ternyata dari lipstik. Nah, biar kamu bisa tetap tampil cantik tanpa harus mengorbankan kesehatan bibirmu, di sini aku bakal bagikan 10 cara aman buat atasi bibir terbakar karena lipstik. Nggak ribet kok, dan semuanya bisa kamu lakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
1. Hentikan Pemakaian Lipstik yang Menyebabkan Iritasi
Langkah pertama tentu aja: hentikan pemakaian lipstik yang bikin bibirmu terbakar. Jangan berpikir “ah, nanti juga sembuh sendiri” sambil terus dipakai. Bisa-bisa makin parah! Kalau kamu masih ingat lipstik mana yang terakhir kamu pakai sebelum muncul rasa terbakar, langsung simpan dan jangan dipakai lagi.
Coba juga cek komposisinya. Bisa jadi ada bahan yang bikin alergi seperti pewarna sintetis, parfum, atau bahkan menthol yang ternyata nggak cocok di kulit bibirmu.
2. Kompres Bibir dengan Air Dingin
Kalau bibir terasa panas atau nyut-nyutan, kompres dengan air dingin bisa bantu menenangkan area yang meradang. Cukup celupkan kapas ke air dingin, lalu tempelkan perlahan ke bibir selama beberapa menit. Ulangi beberapa kali sampai rasa panasnya mereda.
Jangan pakai es batu langsung ke kulit, ya. Es terlalu dingin bisa bikin bibir yang sensitif makin rusak. Jadi cukup pakai air dingin biasa aja, cukup ampuh kok.
3. Gunakan Madu Murni
Madu dikenal punya sifat anti-inflamasi dan antibakteri, jadi cocok banget buat bantu pemulihan bibir yang terbakar. Oleskan madu murni ke bibir secara merata dan diamkan 15–20 menit. Kalau kamu mau, bisa juga dibiarkan semalaman biar hasilnya maksimal.
Selain melembapkan, madu juga bantu regenerasi kulit bibir lebih cepat. Pastikan kamu pakai madu asli, bukan yang sudah dicampur gula atau bahan tambahan lain.
4. Hindari Produk Beraroma atau Berwarna Tajam
Selama bibir masih dalam masa pemulihan, jangan dulu pakai lipstik atau produk apapun yang beraroma kuat, punya warna menyala, atau mengandung bahan kimia keras. Fokus dulu pada perawatan yang menenangkan dan menutrisi.
Kalau butuh pakai pelembap, pilih yang khusus untuk bibir sensitif atau yang benar-benar bebas pewangi dan pewarna. Kamu bisa cari produk dengan label “hypoallergenic” atau “fragrance-free”.
5. Oleskan Lidah Buaya (Aloe Vera)
Gel lidah buaya punya efek menenangkan dan membantu penyembuhan kulit yang iritasi. Ambil gel dari daging lidah buaya segar, lalu oleskan tipis-tipis ke bibir. Diamkan 10–15 menit lalu bilas. Lakukan ini 2–3 kali sehari.
Kalau kamu nggak punya tanaman lidah buaya di rumah, kamu bisa beli gel aloe vera yang murni di apotek atau toko skincare. Pastikan tanpa tambahan alkohol agar tidak membuat bibir makin kering.
6. Perbanyak Minum Air Putih
Saat bibir terbakar dan sensitif, penting banget menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minum cukup air bantu melembapkan kulit dari dalam, termasuk bibir. Biasakan minum air secara rutin, jangan tunggu sampai haus.
Bibir yang dehidrasi akan makin mudah iritasi, jadi pastikan kebutuhan cairan tubuhmu terpenuhi setiap harinya. Bonusnya, kulit dan energi tubuh pun jadi lebih segar.
7. Jangan Menjilat atau Mengelupas Kulit Bibir
Waktu bibir iritasi dan ngelupas, godaan buat mencabuti kulitnya emang besar banget. Tapi jangan ya, karena itu bisa bikin luka makin terbuka dan memperparah iritasi. Begitu juga dengan kebiasaan menjilat bibir—justru mempercepat hilangnya kelembapan alami.
Kalau bibir mulai terasa kering, cukup oles pelembap ringan seperti petroleum jelly atau minyak kelapa. Hindari gerakan kasar, cukup biarkan kulit bibir pulih secara alami.
8. Gunakan Minyak Kelapa atau Minyak Zaitun
Minyak kelapa dan minyak zaitun adalah dua bahan alami yang lembut dan penuh manfaat. Keduanya punya kandungan antioksidan dan vitamin E yang bantu regenerasi kulit. Cukup oles tipis di bibir beberapa kali sehari, terutama sebelum tidur.
Selain membantu penyembuhan, minyak ini juga memberikan lapisan pelindung yang menahan kelembapan agar bibir tidak makin kering.
9. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin
Penyembuhan kulit, termasuk bibir, sangat dipengaruhi dari apa yang kamu makan. Pastikan kamu konsumsi makanan yang kaya vitamin C, E, dan A seperti jeruk, stroberi, alpukat, dan sayuran hijau. Nutrisi ini bantu mempercepat proses pemulihan dan mencerahkan warna alami bibir.
Kalau kamu merasa susah dapat semua dari makanan, bisa juga pertimbangkan konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
10. Biarkan Bibir Istirahat Total dari Lipstik
Terakhir, beri waktu buat bibirmu istirahat total dari lipstik. Minimal 3–7 hari biar kulitnya bisa benar-benar pulih. Kalau terus dipaksa pakai lipstik, kulit bibir nggak punya waktu buat regenerasi dengan sempurna.
Kalau sudah sembuh, kamu bisa coba pakai lipstik lagi tapi mulai dari produk yang lebih ringan dan alami. Jangan lupa cek komposisinya dan pilih yang sesuai untuk kulit sensitif.
Penutup
Bibir terbakar karena lipstik itu memang nggak nyaman, tapi bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Intinya, kamu harus tahu kapan berhenti, apa yang harus dihindari, dan bagaimana menenangkan bibir secara alami. Dengan perawatan yang lembut dan konsisten, bibir kamu bisa kembali sehat, lembut, dan cerah seperti semula.
Semoga tips dari poltekkesmanado.com ini bisa bantu kamu yang sedang mengalami masalah bibir terbakar. Yuk, lebih hati-hati lagi dalam memilih produk kosmetik dan jangan lupa rawat bibirmu dengan baik. Karena bibir yang sehat itu bukan cuma bikin kamu makin cantik, tapi juga bikin kamu lebih nyaman menjalani hari!
