10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat WFH

10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat WFH

poltekkesmanado.com – Work From Home atau WFH udah jadi new normal buat banyak dari kita. Meski kedengarannya enak bisa kerja dari rumah, tapi ternyata nggak semudah yang dibayangkan. Batas antara waktu kerja dan pribadi jadi blur, belum lagi rasa isolated dan burnout yang mulai mengintai.

Sebagai penulis kesehatan di poltekkesmanado.com, saya sering menerima curhat dari pembaca tentang berbagai tantangan mental selama WFH. Mulai dari stress berkepanjangan, anxiety, sampai kesepian karena kurang interaksi sosial. Nah, berikut saya bagikan tips-tips praktis yang bisa membantu kamu menjaga kesehatan mental selama WFH!

1. Bikin Workspace yang Nyaman

Pertama-tama, set up ruang kerja yang proper, jangan kerja di kasur atau sofa terus. Terlebih lagi, pisahkan area kerja dengan area istirahat. Dengan demikian, otak kita bisa lebih fokus saat kerja dan lebih rileks saat istirahat. Tambahkan tanaman atau foto-foto yang bikin happy untuk mood booster!

2. Atur Jadwal yang Jelas

Selanjutnya, bikin batasan waktu kerja yang tegas. Misalnya, mulai jam 9 pagi sampai 5 sore. Sementara itu, matikan notifikasi kerja di luar jam tersebut. Lebih penting lagi, jangan lupa scheduling break time untuk makan dan stretching.

3. Get Ready Like Going to Office

Berikutnya, tetap bersiap seperti mau ke kantor. Mandi, ganti baju kerja (nggak perlu formal banget), dan sarapan dengan proper. Oleh karena itu, hindari kerja dengan piyama karena bisa mempengaruhi mindset dan produktivitas.

4. Virtual Coffee Break

Kemudian, jaga koneksi dengan rekan kerja melalui virtual coffee break. Misalnya, 15 menit ngobrol santai via video call sambil ngopi bareng. Dengan demikian, kita tetap merasa connected meski kerja dari rumah.

5. Olahraga Rutin

Sementara itu, jangan lupa gerak badan! Pilih olahraga yang kamu suka, bisa yoga, dance, atau HIIT di rumah. Terlebih lagi, olahraga melepaskan endorfin yang bikin mood lebih baik. Bahkan, 15 menit stretching di sela kerja bisa bikin badan dan pikiran lebih segar.

6. Digital Detox

Selanjutnya, luangkan waktu untuk lepas dari gadget. Misalnya, saat makan siang atau setelah jam kerja. Di samping itu, kurangi scrolling berita atau social media yang bikin anxiety. Lebih baik, manfaatkan waktu untuk hobi offline yang menyenangkan.

7. Maintain Routine

Berikutnya, pertahankan rutinitas harian yang teratur. Bangun dan tidur di jam yang sama, makan teratur, dan tetap menjaga personal hygiene. Oleh sebab itu, routine membantu memberikan struktur dan stabilitas mental di tengah situasi yang tidak pasti.

8. Quality Me-Time

Kemudian, sisihkan waktu khusus untuk self-care. Bisa dengan meditasi, journaling, atau sekadar menikmati secangkir teh sambil dengerin musik. Terlebih lagi, me-time membantu kita reconnect dengan diri sendiri dan meredakan stress.

9. Stay Connected

Sementara itu, jaga komunikasi dengan keluarga dan teman-teman. Video call dengan orangtua, chat group dengan sahabat, atau virtual game night bisa jadi pilihan. Bahkan, sharing cerita dan keluh kesah bisa meringankan beban mental.

10. Set Boundaries

Terakhir tapi sangat penting, tetapkan batasan yang jelas. Berani bilang “tidak” untuk meeting di luar jam kerja atau task mendadak yang tidak urgent. Lebih lanjut, komunikasikan ekspektasi dan batasan ini dengan tim kerja.

Di poltekkesmanado.com, kami memahami bahwa setiap orang punya cara berbeda dalam mengatasi tantangan WFH. Oleh karena itu, coba terapkan tips di atas secara bertahap dan sesuaikan dengan kondisimu.

Lebih lanjut, ingatlah bahwa merasa stress atau overwhelmed itu normal. Yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya. Jangan ragu untuk seek help kalau merasa butuh bantuan profesional.

Akhirnya, WFH mungkin akan menjadi bagian dari “normal baru” kita untuk waktu yang lama. Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga kamu bisa tetap produktif kerja dari rumah tanpa mengorbankan kesehatan mental. Stay healthy, stay sane!