poltekkesmanado.com – Tenggorokan itu salah satu organ yang paling sering kita pakai setiap hari, tapi juga paling sering kita abaikan. Dipakai buat ngomong, makan, minum, dan bahkan napas, tapi jarang banget kita mikir, “Eh, tenggorokan gue sehat gak ya?” Baru deh panik waktu mulai serak, sakit pas nelan, atau gatal gak henti-henti. Padahal, bisa jadi semua itu disebabkan oleh kebiasaan kita sendiri yang gak kita sadari.
Aku juga dulu sering banget ngalamin tenggorokan gak nyaman. Setelah dicek-cek, ternyata banyak banget kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele, tapi berdampak besar buat kesehatan tenggorokan. Nah, supaya kamu gak ngalamin hal yang sama, aku mau share 7 kebiasaan buruk yang ternyata bisa merusak tenggorokan kalau terus dilakukan.
1. Sering Minum Minuman Dingin atau Bersoda
Siapa sih yang gak suka es teh manis atau soda dingin di siang panas? Tapi sayangnya, minuman dingin ini bisa bikin tenggorokan kamu jadi kaget dan gampang iritasi. Apalagi kalau kamu minumnya pas badan lagi capek atau imun lagi turun. Belum lagi kandungan gula dan gas dalam soda yang bisa bikin tenggorokan makin gak nyaman.
Kalau kamu sering banget konsumsi minuman dingin, jangan heran kalau tenggorokan jadi gampang gatal, serak, atau bahkan radang. Sesekali gak apa-apa, tapi jangan tiap hari ya!
2. Kebiasaan Merokok (Termasuk Jadi Perokok Pasif)
Udah bukan rahasia lagi kalau merokok adalah salah satu penyebab utama gangguan tenggorokan. Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengiritasi lapisan tenggorokan dan bahkan memperbesar risiko infeksi atau kanker tenggorokan. Yang lebih nyebelin, kamu bisa kena efeknya walaupun gak ngerokok, cuma karena sering terpapar asap dari orang lain.
Kalau kamu masih ngerokok, ini saatnya mulai pertimbangkan buat berhenti. Tenggorokanmu bakal jauh lebih lega, dan nafas juga jadi gak cepat habis.
3. Terlalu Banyak Ngomong atau Berteriak
Buat kamu yang kerja di bidang yang mengandalkan suara – seperti guru, MC, atau call center – hati-hati, kebiasaan ngomong terus tanpa istirahat bisa bikin tenggorokan cepat aus. Apalagi kalau kamu sering teriak-teriak, suara bisa hilang dan tenggorokan jadi bengkak.
Aku pernah ngalamin suara hilang 3 hari cuma gara-gara teriak pas nonton konser. Sejak itu, aku jadi lebih sadar buat ngatur volume suara dan kasih waktu buat tenggorokan istirahat.
4. Kurang Minum Air Putih
Ini kebiasaan yang paling sering disepelekan. Padahal, dehidrasi bisa bikin tenggorokan kering, seret, dan gampang teriritasi. Air putih membantu melembapkan tenggorokan dan menjaga fungsi lendir alami yang melindungi area ini dari kuman atau debu.
Kalau kamu tipe orang yang jarang minum kecuali pas haus banget, mulai sekarang coba deh sedia botol minum di meja atau tas. Minum sedikit-sedikit tapi sering lebih baik daripada langsung banyak dalam sekali teguk.
5. Ngemil Gorengan atau Makanan Pedas Berlebihan
Siapa sih yang bisa nolak bakwan renyah atau ayam geprek super pedas? Tapi makanan ini bisa jadi biang kerok kalau dikonsumsi berlebihan. Gorengan bisa ninggalin sisa minyak di tenggorokan yang bikin iritasi, dan makanan pedas bisa merangsang peradangan.
Bukan berarti gak boleh makan sama sekali, ya. Tapi coba mulai dikurangin, apalagi kalau tenggorokan kamu termasuk sensitif. Ganti dengan camilan yang lebih aman kayak buah-buahan segar atau roti gandum.
6. Tidur di Ruangan Kering tanpa Ventilasi
Kalau kamu tidur di ruangan ber-AC tanpa humidifier atau ventilasi yang baik, tenggorokan bisa terasa super kering saat bangun pagi. Udara kering ini bikin lendir pelindung tenggorokan menipis, jadi lebih gampang iritasi dan nyeri.
Solusinya, kamu bisa taruh semangkuk air di dekat tempat tidur atau buka sedikit jendela sebelum tidur biar sirkulasi udara tetap jalan. Humidifier juga bisa jadi investasi kecil yang worth it banget buat kesehatan tenggorokan.
7. Makan Terlalu Cepat dan Gak Dikunyah Baik-Baik
Kebiasaan makan terburu-buru bisa bikin makanan yang belum halus masuk ke tenggorokan dan bikin gesekan yang gak nyaman. Kadang juga bisa nyangkut dan bikin rasa sakit yang bertahan lama. Apalagi kalau makanannya keras atau tajam kayak keripik.
Coba biasain makan pelan-pelan, nikmati setiap kunyahan, dan biarkan makanan halus dulu sebelum ditelan. Selain bikin tenggorokan lebih aman, kamu juga jadi lebih sadar sama rasa kenyang.
Penutup
Tenggorokan yang sehat itu bukan cuma soal gak sakit, tapi juga soal kenyamanan kita buat ngomong, makan, dan beraktivitas tanpa gangguan. Di poltekkesmanado.com, kita percaya bahwa hal-hal kecil kayak minum cukup air atau makan lebih pelan bisa jadi langkah penting buat jaga tenggorokan tetap fit.
Jadi yuk, mulai sekarang evaluasi lagi kebiasaan kamu sehari-hari. Kalau ada dari 7 kebiasaan buruk tadi yang masih sering kamu lakuin, coba dikurangin pelan-pelan. Gak perlu langsung sempurna, yang penting konsisten. Tenggorokan kamu bakal berterima kasih, serius!