5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Merusak Pinggang

5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Merusak Pinggang

poltekkesmanado.com – Pinggang itu bisa dibilang “tulang tengahnya” aktivitas kita. Mau duduk, jalan, angkat barang, sampai rebahan pun, pasti melibatkan area ini. Tapi anehnya, banyak dari kita gak sadar kalau selama ini malah punya kebiasaan-kebiasaan kecil yang pelan-pelan ngerusak kesehatan pinggang.

Di poltekkesmanado.com, kita sering dapet cerita soal orang yang tiba-tiba ngerasa pinggangnya nyeri, pegal terus, atau gampang capek padahal gak habis angkat berat atau olahraga berat. Nah, setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya justru hal-hal sepele yang dilakukan tiap hari. Biar kamu gak jadi korban selanjutnya, yuk kenali 5 kebiasaan buruk ini dan segera ubah mulai sekarang.

1. Duduk Terlalu Lama Tanpa Jeda

Ini kebiasaan paling umum dan paling sering dianggap sepele. Duduk terlalu lama, apalagi dengan posisi yang gak ideal (misalnya membungkuk atau miring), bisa bikin otot-otot di sekitar pinggang tegang terus-terusan.

Saat kita duduk diam dalam waktu lama, aliran darah ke pinggang jadi berkurang. Akibatnya, otot dan jaringan di sekitarnya jadi gampang kaku dan nyeri. Solusinya? Setiap 30–60 menit, bangun dan gerak sebentar. Jalan-jalan kecil, stretching ringan, atau berdiri sambil tarik napas dalam udah cukup buat nge-refresh tubuh.

2. Bawa Tas di Satu Bahu Terus-Terusan

Kamu yang setiap hari ke kampus atau kantor bawa tas selempang berat, coba pikir lagi cara bawa tasnya. Kalau terus dibawa di satu sisi bahu aja, itu bisa bikin postur tubuh jadi miring dan bikin beban di pinggang gak seimbang.

Lama-lama, otot pinggang sebelah jadi kerja lebih keras dan akhirnya pegal atau bahkan cedera ringan. Ganti ke tas punggung dua tali bisa jadi pilihan yang lebih baik, atau kalau tetap pakai tas selempang, biasain ganti-ganti bahu setiap beberapa waktu.

3. Tidur dengan Posisi yang Salah

Tidur harusnya jadi waktu istirahat paling berkualitas, tapi kalau posisinya salah, malah bisa jadi pemicu nyeri pinggang. Posisi tengkurap misalnya, bikin tulang belakang gak sejajar dan tekanan di area pinggang jadi tinggi.

Kalau kamu sering bangun tidur dengan pinggang pegal, coba evaluasi posisi tidurmu. Tidur miring dengan bantal di antara lutut, atau telentang dengan bantal di bawah lutut bisa bantu menjaga posisi tulang belakang tetap netral dan ngurangin tekanan di pinggang.

4. Kurang Gerak atau Jarang Olahraga

Gaya hidup yang terlalu pasif juga bisa merusak kesehatan pinggang. Pinggang butuh otot-otot yang kuat di sekitarnya buat menopang tubuh. Kalau kamu jarang gerak atau olahraga, otot core (termasuk perut dan punggung bawah) jadi lemah dan gak mampu kasih support maksimal.

Mulai aja dari hal kecil kayak jalan kaki 15–30 menit sehari, atau stretching ringan setiap pagi. Gerakan kayak plank, bird-dog, atau pelvic tilt juga bisa bantu memperkuat area core yang penting buat menjaga stabilitas pinggang.

5. Sering Mengangkat Barang Tanpa Teknik yang Benar

Mengangkat barang berat tanpa teknik yang benar bisa jadi penyebab utama nyeri pinggang mendadak. Banyak orang refleks nunduk langsung dari pinggang waktu ambil barang di lantai, padahal itu posisi paling berisiko buat cedera.

Cara yang benar adalah dengan menekuk lutut, jaga punggung tetap lurus, dan angkat barang dengan bantuan otot kaki, bukan otot pinggang. Dan kalau barangnya terlalu berat, gak usah gengsi minta bantuan orang lain ya.

Kebiasaan kecil yang kamu lakuin setiap hari bisa berdampak besar buat kesehatan pinggangmu di masa depan. Gak harus nunggu pegal dulu baru sadar. Lebih baik mencegah daripada ribet ngobatin nanti. Apalagi pinggang itu perannya penting banget—sekali bermasalah, semua aktivitas bisa ikut terganggu.

Semoga artikel dari poltekkesmanado.com ini bisa bantu kamu lebih peka terhadap kebiasaan sehari-hari yang mungkin selama ini kamu anggap biasa. Yuk mulai dari sekarang, rawat pinggang dengan cara yang simpel tapi berdampak besar!