7 Tanda Kesehatan Seksual Kamu Perlu Diperiksa

7 Tanda Kesehatan Seksual Kamu Perlu Diperiksa

poltekkesmanado.com – Kadang kita suka cuek kalau udah soal urusan seks. Selama masih bisa “berjalan” dan nggak ada rasa sakit, sering kali kita anggap semuanya baik-baik aja. Padahal, tubuh kita itu sering ngasih sinyal-sinyal kecil kalau ada yang nggak beres, cuma sayangnya sinyal itu suka diabaikan.

Padahal, kesehatan seksual itu nggak cuma tentang bisa atau enggaknya berhubungan intim. Tapi juga soal kenyamanan, kepuasan, dan kestabilan hormon di tubuh. Kalau kamu ngerasa ada yang beda atau nggak nyaman, mungkin itu saatnya buat periksa ke dokter. Nah, di artikel ini aku akan bahas 7 tanda yang sebaiknya jangan kamu anggap remeh, karena bisa jadi itu sinyal penting dari tubuhmu sendiri.

1. Libido Menurun Terus-menerus

Setiap orang pasti pernah mengalami penurunan gairah seks, terutama saat stres atau kelelahan. Tapi kalau libidomu menurun terus-menerus dan nggak balik-balik meski udah cukup istirahat dan mood lagi oke, itu bisa jadi tanda hormon di tubuhmu nggak seimbang.

Masalah hormon kayak testosteron rendah (buat pria) atau estrogen yang turun (buat wanita) bisa bikin libido drop. Kalau ini terus dibiarkan, bisa ganggu hubungan sama pasangan dan juga memengaruhi kondisi mental. Di poltekkesmanado.com, kami sering ingatkan bahwa kesehatan seksual itu bagian penting dari kualitas hidup, jadi jangan disepelekan ya!

2. Nyeri Saat Berhubungan

Sakit saat berhubungan itu bukan hal yang wajar. Baik buat pria maupun wanita, rasa nyeri bisa jadi tanda ada masalah fisik seperti infeksi, peradangan, atau kondisi medis lain seperti endometriosis atau prostatitis.

Kalau kamu mulai sering ngerasa sakit, entah di area organ intim, perut bagian bawah, atau punggung, mending langsung cek ke dokter. Jangan tunggu sampai rasa sakit makin parah atau mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Seks seharusnya menyenangkan, bukan menyiksa.

3. Ereksi atau Pelumasan Tidak Optimal

Buat pria, kesulitan ereksi atau nggak bisa mempertahankan ereksi bisa jadi tanda ada masalah di aliran darah, stres, atau bahkan penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Sementara buat wanita, pelumasan yang nggak cukup bisa bikin hubungan jadi nggak nyaman bahkan menyakitkan.

Kalau kamu mengalami hal ini secara berulang, jangan buru-buru cari solusi instan kayak obat kuat atau pelumas. Lebih baik periksa ke dokter buat tahu penyebab pastinya. Dengan penanganan yang tepat, semuanya bisa balik normal kok.

4. Perubahan pada Organ Intim

Organ intim juga bisa ngasih sinyal kalau ada masalah. Misalnya muncul ruam, luka, benjolan, bau nggak biasa, atau cairan yang aneh. Perubahan ini bisa jadi tanda infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi lain yang butuh penanganan medis segera.

Jangan tunggu sampai makin parah atau malu buat cerita. Kesehatan seksual itu hak semua orang, dan semakin cepat kamu tahu penyebabnya, makin cepat juga kamu bisa sembuh dan pulih.

5. Gangguan Emosi atau Mental yang Pengaruhi Kehidupan Seksual

Kesehatan mental dan kesehatan seksual itu saling terhubung. Kalau kamu sering cemas, sedih, nggak percaya diri, atau merasa nggak nyaman dengan tubuh sendiri, itu bisa bikin gairah seks menurun atau bahkan hilang sama sekali.

Banyak orang nggak sadar bahwa stres, depresi, dan kecemasan bisa berdampak langsung ke aktivitas seksual. Nggak ada salahnya buat konsultasi ke tenaga kesehatan mental kalau kamu ngerasa perubahan emosimu mulai ganggu kehidupan seksual.

6. Gairah Ada, Tapi Tubuh Nggak Merespons

Kamu bisa aja ngerasa bergairah, tapi tubuhmu nggak memberikan respons yang sesuai. Misalnya, kamu ingin berhubungan tapi tubuh malah terasa kaku, organ intim nggak siap, atau kamu sulit mencapai klimaks.

Ini bisa terjadi karena faktor psikologis atau fisiologis. Yang penting, jangan salahin diri sendiri. Lebih baik cek ke dokter atau konselor seksual buat cari tahu penyebabnya dan dapatin solusinya.

7. Masalah Kepercayaan Diri dalam Hubungan Intim

Kalau kamu mulai sering ngerasa minder, takut pasangan kecewa, atau overthinking sebelum berhubungan, itu bisa jadi pertanda bahwa kamu butuh bantuan profesional. Kepercayaan diri yang menurun bisa disebabkan oleh banyak hal—dari trauma masa lalu sampai perubahan tubuh karena usia atau kondisi medis.

Bicarakan ini dengan orang yang tepat. Kadang kita cuma butuh didengar dan dibimbing buat memahami bahwa seks nggak selalu soal performa, tapi soal koneksi dan kenyamanan bersama pasangan.

Penutup

Kesehatan seksual itu bukan hal tabu. Justru penting banget buat dijaga karena berpengaruh langsung ke kualitas hidup dan hubungan pribadi. Di poltekkesmanado.com, kita selalu mengingatkan bahwa peka terhadap perubahan dalam tubuh itu adalah bentuk cinta ke diri sendiri.

Jadi, kalau kamu merasa mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, jangan tunda lagi buat cek ke dokter. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang kamu untuk pulih dan tetap menikmati kehidupan seksual yang sehat, aman, dan menyenangkan. Ingat, jaga kesehatan bukan cuma buat hari ini, tapi juga buat masa depan.