10 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Merusak Kesehatan Psikologis

10 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Merusak Kesehatan Psikologis

poltekkesmanado.com – Di balik rutinitas sehari-hari yang padat, banyak dari kita nggak sadar kalau kebiasaan kecil yang kita lakukan justru bisa merusak kesehatan psikologis. Entah itu kebiasaan buruk yang sudah kita anggap biasa, atau kebiasaan yang kita lakukan tanpa pikir panjang, ternyata semua itu punya dampak yang besar buat mental kita.

Kadang, kita lebih fokus menjaga tubuh fisik tanpa sadar bahwa kesehatan mental itu sama pentingnya. Di poltekkesmanado.com, aku pengen bahas beberapa kebiasaan yang sebaiknya mulai kamu hindari, karena meskipun tampak sepele, kebiasaan-kebiasaan ini bisa bikin kamu jadi lebih rentan terhadap stres, cemas, dan gangguan mental lainnya. Yuk, simak 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai agar kesehatan psikologismu tetap terjaga.

1. Terlalu Banyak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sosial media memang seru, tapi bisa jadi jebakan mental kalau kita terlalu sering membandingkan hidup kita dengan orang lain. Semua orang kayaknya hidupnya sempurna, sementara kita merasa diri ini gak cukup baik. Padahal, di balik setiap postingan, nggak selalu ada cerita penuh tentang perjuangan atau kegagalan mereka.

Aku pernah merasa stres dan cemas hanya karena terus-menerus melihat orang lain tampil sempurna di media sosial. Itu bikin rasa percaya diri turun drastis. Sekarang, aku coba untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media dan ingat bahwa hidup orang lain nggak selalu seperti yang tampak di layar.

2. Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan memang bisa bikin kamu merasa bebas sesaat, tapi dalam jangka panjang, ini malah bikin stres. Semakin lama kamu menunda, semakin menumpuk beban di kepala, dan ini akan mempengaruhi kesehatan mental. Rasa cemas semakin meningkat, dan akhirnya produktivitasmu malah menurun.

Aku sendiri dulu sering menunda tugas-tugas kecil, yang akhirnya jadi besar dan bikin pusing. Sekarang, aku berusaha untuk langsung menyelesaikan apa yang bisa diselesaikan saat itu juga. Meskipun terasa lebih berat di awal, tapi justru membuat mental lebih ringan.

3. Kurang Tidur

Pernah gak sih, begadang cuma buat nyelesain tugas atau nonton film? Kurang tidur bisa bikin kita nggak fokus, mudah emosi, dan cemas. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup sangat penting buat kesehatan mental kita. Jika kualitas tidur buruk, kamu bakal lebih mudah merasa stres dan lelah seharian.

Aku udah merasakan sendiri dampak kurang tidur. Kalau aku tidur kurang dari 7 jam semalam, besoknya aku lebih gampang tertekan, mood jelek, dan produktivitas menurun. Sekarang aku lebih perhatian sama jadwal tidur dan mencoba untuk tidur cukup setiap malam.

4. Mengabaikan Perasaan Negatif

Kadang kita menekan perasaan negatif karena nggak mau terlihat lemah atau karena merasa gak punya waktu untuk merasakannya. Padahal, menekan perasaan itu bisa berbahaya dalam jangka panjang. Lama-lama, perasaan tersebut menumpuk dan bisa meledak kapan saja.

Aku seringkali menahan perasaan karena takut dianggap terlalu sensitif. Tapi akhirnya aku sadar, lebih baik meluapkan perasaan, baik itu dengan berbicara pada teman atau menulis, daripada memendamnya. Itu jauh lebih menenangkan dan sehat untuk mental kita.

5. Makan Tidak Seimbang

Apa yang kita makan bukan cuma memengaruhi tubuh, tapi juga pikiran kita. Makanan yang tinggi gula, kafein, dan lemak jenuh bisa membuat mood jadi labil dan meningkatkan kecemasan. Kelebihan konsumsi makanan olahan atau cepat saji juga bisa berdampak pada kesehatan psikologis kita.

Aku sadar, kalau terlalu banyak makan junk food atau minum kopi berlebihan, aku jadi lebih mudah cemas dan susah tidur. Sekarang, aku coba memperbanyak makan makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan omega-3, yang bisa mendukung kesehatan otak dan emosi.

6. Terlalu Fokus pada Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan

Kita sering khawatir tentang masa depan atau hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, seperti perasaan orang lain atau keputusan yang bukan di tangan kita. Fokus pada hal-hal tersebut hanya akan membuat kita semakin tertekan.

Aku dulu sering kepikiran tentang hal-hal yang belum tentu terjadi, dan itu bikin mental jadi nggak stabil. Sekarang, aku coba untuk lebih fokus pada apa yang bisa aku kontrol dan melepaskan kekhawatiran yang gak perlu.

7. Tidak Menyempatkan Waktu untuk Diri Sendiri

Rutinitas yang sibuk sering kali membuat kita lupa untuk memberi waktu untuk diri sendiri. Me-time itu penting banget buat menjaga keseimbangan mental. Kalau kita terlalu fokus pada pekerjaan atau urusan orang lain, kita akan merasa kehabisan energi dan jadi lebih mudah stress.

Aku pribadi sering merasa lebih segar setelah melakukan hal yang aku sukai, seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, atau membaca buku. Itu memberi energi positif yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental.

8. Mengisolasi Diri dari Orang Lain

Kadang, saat merasa tertekan, kita cenderung mengisolasi diri dari orang-orang terdekat. Padahal, dukungan sosial itu sangat penting untuk kesehatan psikologis kita. Berbicara dengan orang yang kamu percayai bisa membantu mengurangi stres dan membuat kamu merasa lebih baik.

Aku pernah merasa kesepian dan merasa gak ingin berbicara dengan siapa pun. Namun, setelah curhat dengan teman dekat, aku merasa lebih ringan. Jadi, jangan ragu untuk membuka diri dan berbagi perasaan dengan orang yang kamu percayai.

9. Terlalu Banyak Multitasking

Multitasking sering kali dianggap sebagai tanda produktivitas, tapi kenyataannya, terlalu banyak melakukan berbagai hal sekaligus bisa membuat otak kita kewalahan dan lebih mudah stres. Kalau kita terlalu banyak melakukan multitasking, kita justru akan kehilangan fokus dan kualitas pekerjaan.

Aku mencoba untuk fokus pada satu hal dulu, menyelesaikan satu tugas dengan baik sebelum berpindah ke tugas lainnya. Ini lebih efektif dan membuat mental lebih terjaga.

10. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Tanpa tujuan yang jelas, kita akan merasa hidup ini tidak terarah, dan itu bisa menyebabkan stres dan kebingungan. Tujuan yang jelas memberikan kita arahan dan motivasi untuk melangkah ke depan.

Aku sendiri merasa lebih tenang saat aku tahu tujuan jangka pendek atau jangka panjang yang ingin aku capai. Setiap kali aku merasa tertekan, aku ingatkan diri untuk kembali ke tujuan itu, dan itu membantu mengurangi rasa cemas.

Penutup: Jaga Kesehatan Psikologis dengan Kebiasaan Positif

Kesehatan psikologis itu bukan hanya tentang tidak merasa stres atau cemas, tapi tentang bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan emosi dan pikiran dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di poltekkesmanado.com, kita percaya bahwa dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan mental dan menggantinya dengan kebiasaan positif, kita bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jadi, mulai sekarang, yuk lebih perhatian sama kebiasaan kita sehari-hari, karena kesehatan psikologis yang baik berawal dari kebiasaan yang kita lakukan setiap hari.