7 Tips Mengatasi Telinga Tersumbat Setelah Perjalanan Jauh

7 Tips Mengatasi Telinga Tersumbat Setelah Perjalanan Jauh

poltekkesmanado.com – Perjalanan jauh, baik menggunakan pesawat, mobil, atau kereta, sering kali menyebabkan telinga terasa tersumbat. Kondisi ini, yang dikenal sebagai barotrauma atau tekanan pada telinga, terjadi karena perubahan tekanan udara yang memengaruhi saluran Eustachius, bagian yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Meskipun biasanya tidak berbahaya, telinga tersumbat dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Berikut ini, poltekkesmanado.com merangkum 7 tips medis untuk mengatasi telinga tersumbat setelah perjalanan jauh.

1. Melakukan Teknik Menelan atau Mengunyah

Teknik menelan atau mengunyah membantu membuka saluran Eustachius sehingga tekanan dalam telinga dapat kembali seimbang. Mengunyah permen karet atau mengisap permen keras merupakan cara yang efektif untuk merangsang proses ini. Gerakan menelan yang teratur dapat membantu mengurangi rasa tersumbat dengan cepat.

2. Gunakan Teknik Valsalva

Teknik Valsalva adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk mengatasi telinga tersumbat. Caranya, tutup hidung dengan jari, kemudian tarik napas dalam dan hembuskan udara dengan lembut melalui hidung sambil menutupnya. Pastikan melakukannya perlahan untuk menghindari risiko kerusakan pada gendang telinga.

3. Cobalah Teknik Toynbee

Teknik Toynbee mirip dengan Valsalva, tetapi melibatkan gerakan menelan. Tutup hidung menggunakan jari, lalu telan air liur atau minum air sambil tetap menutup hidung. Teknik ini membantu membuka saluran Eustachius dan meredakan tekanan di telinga tengah.

4. Gunakan Kompres Hangat di Area Telinga

Jika rasa tersumbat tidak mereda, cobalah menggunakan kompres hangat di sekitar telinga. Panas dari kompres dapat membantu melonggarkan sumbatan di saluran Eustachius dan meningkatkan aliran darah di area tersebut. Tempelkan kain yang sudah direndam air hangat di telinga selama 10–15 menit untuk hasil yang optimal.

5. Hirup Uap atau Gunakan Pelembap Udara

Menghirup uap atau menggunakan pelembap udara dapat membantu melembapkan saluran pernapasan, termasuk saluran Eustachius. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti eucalyptus atau peppermint, untuk efek tambahan. Hirup uap selama 5–10 menit dengan hati-hati untuk membantu meredakan telinga yang tersumbat.

6. Lakukan Peregangan Rahang

Gerakan peregangan rahang dapat membantu membuka saluran Eustachius. Cobalah menggerakkan rahang ke depan, ke belakang, dan ke samping secara perlahan. Latihan ini membantu meredakan tekanan yang menyebabkan telinga terasa tersumbat, terutama setelah perjalanan dengan perubahan ketinggian yang drastis.

7. Konsultasikan dengan Dokter Jika Diperlukan

Jika telinga tersumbat tidak kunjung reda setelah beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri hebat, gangguan pendengaran, atau cairan keluar dari telinga, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini mungkin menandakan adanya infeksi telinga atau gangguan medis lain yang memerlukan penanganan khusus.

Telinga tersumbat setelah perjalanan jauh sering kali bersifat sementara dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti teknik menelan, penggunaan kompres hangat, atau peregangan rahang. Namun, penting untuk memerhatikan gejala lain yang mungkin muncul sebagai tanda masalah lebih serius.

Artikel ini disusun oleh poltekkesmanado.com sebagai panduan kesehatan praktis untuk Anda yang sering bepergian. Selalu perhatikan kesehatan telinga, terutama saat menghadapi perubahan tekanan yang ekstrem selama perjalanan, agar kenyamanan tetap terjaga. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis profesional.